Buku ini dirancang untuk menunjukkan betapa pentingnya kasus klinis dalam profesi dokter gigi dan prostodontik melalui penyajian berbagai kasus aktual dalam kerangka akademis. Prostodontik: Kasus Klinis membicarakan prinsip utama rehabilitasi dan pengaplikasiannya dalam praktik sehari-hari melalui penggambaran berbagai kasus dari yang sederhana hingga yang kompleks, dan dari yang sering dijumpai sampai yang jarang terjadi. Pendekatan unik ini mendukung tren baru dalam pembelajaran berbasis kasus dan berbasis masalah, yang mencakup beragam topik dari geligi tiruan lengkap konvensional hingga rehabilitasi mulut menyeluruh menggunakan implan dan geligi tiruan lepasan.
Daftar Isi
- Kasus 1 - Perawatan pasien tak-bergigi dengan protesis geligi tiruan lengkap konvensional
- Kasus 2 - Perawatan pasien tak-bergigi dengan overdenture penyangga dua implan pada rahang bawah
- Kasus 3 - Perawatan pasien dengan sindrom kombinasi
- Kasus 4 - Perawatan pasien tak-bergigi disertai atrofi mandibula yang parah
- Kasus 5 - Penatatalaksanaan kasus florid cemento-osseus dysplasia (FCOD)
- Kasus 6 - Perawatan pasien tak-bergigi sebagian menggunakan protesis gigi tiruan sebagian lepasan dengan penyangga implan
- Kasus 7 - Perawatan pasien tak-bergigi sebagian dengan menggunakan geligi tiruan lepasan
dan cekat
- Kasus 8 - Penatalaksanaan ectodermal dysplasia I—geligi tiruan overdenture
- Kasus 9 - Penatalaksanaan ectodermal dysplasia II—dengan geligi tiruan lepasan
berpenyangga implan
- Kasus 10 - Penatalaksanaan ectodermal dysplasia III—pendekatan multidisipliner
- Kasus 11 - Penatalaksanaan gigi insisif sentral yang mengalami fraktur (I)—tingkat ringan
- Kasus 12 - Penatalaksanaan gigi insisif sentral yang mengalami fraktur (II)—tingkat moderat
- Kasus 13 - Penatalaksanaan gigi insisif sentral yang mengalami fraktur (III)—tingkat lanjut
- Kasus 14 - Rehabilitasi gigi anterior (I)—kombinasi restorasi sebagian dan penuh
- Kasus 15 - Rehabilitasi gigi anterior (II)—restorasi sebagian
- Kasus 16 - Rehabilitasi gigi anterior yang memerlukan ekstrusi gigi secara ortodontik
- Kasus 17 - Penatalaksanaan gigi berjejal yang parah—pendekatan multidisipliner
- Kasus 18 - Penatalaksanaan pasien dengan gigi kaninus rahang atas yang mengalami transposisi
- Kasus 19 - Penatalaksanaan pasien dengan kehilangan dukungan posterior
- Kasus 20 - Penatalaksanaan konsekuensi dari kasus tak-bergigi sebagian
- Kasus 21 - Penatalaksanaan gigi yang mengalami keausan (I)—akibat dari maloklusi gigi
- Kasus 22 - Penatalaksanaan gigi yang mengalami keausan (II)—keausan lokal tingkat lanjut
- Kasus 23 - Penatalaksanaan gigi yang mengalami keausan (III)—keausan generalisata tingkat
lanjut
- Kasus 24 - Perawatan implan versus perawatan endodontik
- Kasus 25 - Perawatan gigi pascaperawatan endodontik
- Kasus 26 - Indikator prognosis untuk strategi pencabutan pada rehabilitasi mulut
secara menyeluruh
- Kasus 27 - Perawatan pasien menggunakan protesis geligi tiruan lengkap dengan penyangga
implan
- Kasus 28 - Rehabilitasi seluruh mulut—protesis berpenyangga implan (I)
- Kasus 29 - Rehabilitasi seluruh mulut—protesis berpenyangga implan (II)
- Kasus 30 - Rehabilitasi seluruh mulut—protesis berpenyangga implan, berpenahan
sekrup
- Kasus 31 - Rehabilitasi seluruh mulut—protesis berpenyangga implan dan cekat dengan
penyemenan
- Kasus 32 - Rehabilitasi seluruh mulut—protesis cekat dengan dukungan kombinasi sisi
dan implan
- Kasus 33 - Rehabilitasi seluruh mulut—kombinasi implan dan protesis cekat dengan dukungan
gigi dan protesis lepasan
- Kasus 34 - Penatalaksanaan pasien bulimia
- Kasus 35 - Penatalaksanaan manifestasi oral pada penyalahgunaan metamfetamin
- Kasus 36 - Penatalaksanaan cleidocranial dysplasia (I)—perawatan pada pasien remaja
- Kasus 37 - Penatalaksanaan cleidocranial dysplasia (II)—perawatan pada pasien dewasa
Berat |
0,9 Kg |
Ukuran Buku |
21,0 x 28,5 Cm
|
ISBN |
979-044-568-0 |
Tahun Terbit |
15-Jul |
Jumlah Halaman |
xvi + 247 (±1,0 Cm) |